UPDATE INFORMASI TERBARU

:-:MI NASY'ATUL MUJAHIDIN KEDIRI BERAKHLAQ MULIA, BERILMU DAN BERPRESTASI:-:MI NASY'ATUL MUJAHIDIN KEDIRI SIAP MENCETAK PELAJAR YANG BERAKHAQUL KARIMAH:-:MI NASY'ATUL MUJAHIDIN KEDIRI BERSATU BERSAMA MEMBANGUN NEGERI:-:

Selasa, 04 Februari 2014

SEJARAH BERDIRI MI NASY'ATUL MUJAHIDIN

MI Nasy'atul Mujahidin pada tahun 1966. Tepatnya tanggal 4 April 1966 di Dusun Ringinrejo Desa Tiru Lor Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri didirikanlah sebuah madrasah pendidikan islam yang bernama MI Nasy’atul Mujahidin. Madrasah ini didirikan oleh yayasan yang diketuai oleh Bapak Kyai Maridini dengan sangat sederhana. Bapak Kyai Maridini adalah salah satu tokoh Kyai Nahdlatul Ulama’ Kabupaten Kediri yang senantiasa membina santri-santrinya untuk terus teguh membela dan memperjuangkan agama islam ala Ahlussunnah Wal Jama’ah secara istiqomah.  Seiring perkembangan madrasah yang semakin mendapat kepercayaan dari masyarakat  namun pada saat itu kurang ada dukungan sarana dan prasarana seperti gedung yang memadai, maka Kyai Maridini dibantu H. Djazuli beserta tokoh-tokoh masyarakat Dusun Ringinrejo menggerakkan para pemuda Dusun Ringinrejo untuk berjuang sekuat tenaga guna membangun gedung Madrasah.
Mereka dengan suka rela bekerja derep (buruh memanen padi) disawah dan  hasil bawonan (upah memanen padi) digunakan utuk membiayai proses pembangunan gedung madrasah ini. Akhirnya dengan perjuangan keras pembangunan gedung MI Nasy’atul Mujahidin Ringinrejo Tiru Lor Gurah Kediri mampu diselesaikan walaupun masih sangat sederhana. 
Awalnya sistem pembelajaran di MI Nasy’atul Mujahidin Ringinrejo Tiru Lor Gurah Kediri adalah murni salafiyah atau khusus mengajarkan pelajaran-pelajaran agama saja.
Waktu proses belajar mengajar dilaksanakan pada sore hingga malam hari. Maka dulu anak-anak Ringinrejo pada saat pagi hari mereka belajar di Sekolah Dasar (SD) sedangkan sore hari mereka sekolah di Madrasah Ibtidaiyah (MI). Kemudian pemerintah memberlakukan peraturan untuk memformalkan Madrasah Ibtidaiyah dengan memasukkan pelajaran umum serta merubah waktu belajar mengajar pada sore hari menjadi pagi hari, maka atas hasil musyawarah yayasan diputuskanlah bahwa MI Nasy’atul Mujahidin ikut ambil bagian dalam program pemerintah itu dan menjadi lembaga pendidikan formal setingkat Sekolah Dasar.
Dengan diakuinya MI Nasy’atul Mujahidin sebagai lembaga pendidikan formal maka   bangunan gedung yang lama dan serta mengalami kerusakan mulai mendapat perhatian dari pemerintah dan selanjutnya MI Nasy’atul Mujahidin menjadi salah satu lembaga dari beberapa lembaga MI di Kabupaten Kediri yang mendapatkan bantuan dari Departemen Agama (Depag) untuk memperbaiki gedung yang rusak. Sehingga gedung MI Nasy’atul Mujahidin Ringinrejo Tiru Lor Gurah Kediri menjadi gedung sekolah yang baik. 
Sejak awal berdiri hingga sekarang pengajaran di MI Nasy’atul Mujahidin Ringinrejo Tiru Lor Gurah Kediri menitik beratkan pada pembangunan karakter anak yang berakhlaqul karimah atas dasar agama islam dan peka terhadap sosialisasi masyarakat sehingga menjadi anak-anak yang bermutu memiliki intelektual yang baik, bermental baja, aktif, kreatif, inovatif serta memiliki nilai  estetika terhadap seni budaya Indonesia yang tinggi. Dengan begitu diharapkan MI Nasy’atul Mujahidin Ringinrejo Tiru Lor Gurah Kediri terus berkembang dan mampu menjadi salah satu lembaga pendidikan yang ikut andil dalam mengisi kemerdekaan dengan baik dan benar serta mampu melahirkan generasi-generasi yang tangguh dan bertaqwa, mampu menjadi pemimpin yang adil, memiliki karya fenomenal  dan akhirnya senantiasa mampu memperjuangkan agama islam ala Ahlussunnah Wal Jama’ah secara istiqomah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar